Gambar Sampul Seni Budaya · BAB 6 Meragakan Gerak Tari Tradisional
Seni Budaya · BAB 6 Meragakan Gerak Tari Tradisional
Eko Purnomo

23/08/2021 05:50:31

SMP 8 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

96

1.

Menjelaskan keunikan p

eragaan ragam gerak dasar tari tradisional

2.

Menjelaskan unsur pola lantai dan properti dalam

meragakan gerak tari

tradisional dengan hitungan

3.

Menjelaskan unsur pola lantai dan properti dalam

meragakan gerak tari

tradisional sesuai iringan

4.

Menunjukkan sikap kerjasama dalam pembelajaran

meragakan gerak tari

tradisional dalam bentuk kelompok

5.

Menunjukkan sikap toleransi dengan sesama teman

6.

Menunjukkan sikap saling menghar

gai dengan sesama teman

7.

Mempraktikkan gerak ta

ri sesuai dengan iringan dan unsur pendukung

Setelah mempelajari BAB 6, peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan

berkreasi seni tari, yaitu:

Meragakan Gerak

Tari Tradisional

Alur Pembelajaran

BAB

6

Seni Budaya

97

Setiap daerah memiliki tari tradisional yang dilakukan perseorangan,

berpasangan, maupun secara kelompok. Penyajian tari perseorangan atau tari

tunggal, berpasangan dan kelompok memiliki karakteristik sendiri. Kemampuan

individu menjadi kekuatan pada penyajian tari tunggal. Tari berpasangan perlu

ada koordinasi dalam melakukan gerak antardua orang penari. Tari kelompok

memerlukan kerjasama dan kemampuan sama dalam menari. Peng

gunaan pola

lantai pada setiap jenis penyajian tari juga berbeda-beda.

Amatilah gambar

dibawah ini!

1

3

5

2

4

6

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

98

No.

Jenis Penyajian

Asal Daerah

1

2

3

4

5

6

Sebelum kamu meragakan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai,

hitungan, dan iringan sebaiknya membaca terlebih dahulu konsep tentang

meragakan tari tradisional.

Untuk menjawab pertanyaan nomor 3, isilah tabel dibawah ini!

Sumber: Kemendikbud, 2013

Gambar 6.1

Gerak berputar dengan tangan diangkat

seperti pada gerakan tari rumi simbol rasa syukur.

A.

Meragakan Gerak

Tari Tradisional

Gerak merupakan salah satu ciri

yang membedakan antara satu tarian

dengan tarian lainnya. Tari-tarian di

Indonesia me

miliki keragaman

gerak

yang berbeda. P

e

nampilan gerak tari

yang

bersumber pada tari gaya Jawa

Tengah tentu berbeda de

ngan tari gaya

Betawi, gaya Dayak dan daerah lainnya.

Perbedaan penampilan gaya tari sesuai

dengan daerah atau suku me

rupakan

kekayaan seni budaya yang harus dilestarikan sebagai salah satu iden

titas

bangsa.

Penampilan gerak tari tidak terlepas dari desain garis dan desain pola lantai.

Setelah mengamati beberapa gambar bentuk penyajian tari di atas,

jawablah pertanyaan di bawah ini!

1) Gambar manakah yang menunjukkan pola lantai garis lurus?

2) Gambar manakah yang menunjukkan pola lantai garis lengkung?

3) Dari manakah asal tarian tersebut?

Seni Budaya

99

Ada dua jenis desain garis yaitu garis

lurus dan garis lengkung. Pada desain

garis lurus memberikan kesan lembut

tetapi juga lemah. Garis-garis mendatar

memberikan kesan istirahat, sedangkan

garis-garis yang tegak lurus memberi

kesan ketenangan dan keseimbangan.

Garis melingkar atau me

lengkung

memberi

kesan manis, se

dang

kan

garis

menyilang atau diagonal mem

berikan

kesan dinamis atau kuat.

Desain-desain garis tersebut di atas,

tidak hanya dapat dibuat dengan garis-

garis tubuh dan tangan serta kaki

pe

nari,

tetapi dapat juga dibentuk dari

jejak atau garis-garis yang dilalui oleh

seorang penari atau garis di lantai yang

ditinggalkan oleh penari.

Properti merupakan salah satu

unsur pen

dukung pada penyajian tari.

Properti sering juga dijadikan sebagai

nama tari. Contoh tari kipas di

beri

nama tersebut karena menggunakan

kipas sebagai pro

perti

nya. Namun ada

juga tarian yang meng

gunakan kipas

tetapi tidak dijadikan s

e

ba

gai nama

tariannya.Contoh tari Pakarena dari

Sulawesi Selatan, Tari Iris Manis

dari Betawi, tari Pajaga dari Luwu

Sulawesi Selatan, Tari Panji Semirang

dari Bali dan tari jenis Gandrung dari

Banyuwangi.

Properti kipas tidak hanya

di

gu

na

ka

n pada tarian di Indonesia

te

tapi juga tarian tradi

sio

nal China,

Korea, Jepang. Permainan kipas dapat

mem

ben

tuk desain gerak maupun bunyi

dari kipas yang digerakkan.

Pola lantai juga dapat menggunakan

properti yang di

gunakan oleh penari

baik jenis penyajian tari tunggal, ber

pa

-

sa

ngan mau

pun kelompok. Properti yang

di

guna

kan

pe

nari

dapat membentuk

desain atas maupun desain bawah.

Sumber: Kemendikbud, 2012

Gambar 6.2

Gerak Joged me

ru

pakan salah satu ciri tari melayu.

Sumber: yernieudia.wordpress.com

Gambar 6.3

Tari tradisional Korea

meng

guna

kan

kipas se

ba

gai

properti.

Sumber gambar: ampirsu.blogspot.com

Gambar 6.4

Tari Gandrung Sasak

meng

guna

kan

ki

pas

sebagai properti.

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

100

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 6.5

Tari Gending Sriwijaya.

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 6.6

Tari Golek gaya Yogya

karta

menggunakan selendang sebagai propertinya.

Sumber gambar: Kemdikbud, 2014

Gambar 6.7

Tari piring dari Sumatra Barat menggunakan piring

sebagai properti.

Seni Budaya

101

B. Berlatih Meragakan Ragam Gerak Tari Tradisional Sesuai Hitungan

Kamu telah mempelajari

beberapa konsep pe

nyajian tari. Sekarang

saatnya berlatih me

raga

kan gerak tari tradisional.

Kamu dapat berlatih meragakan gerak tari tradisional

yang berkembang

di daerah masing-masing.

Gerak ini

telah dipelajari sebelumnya sekarang lakukan gerak tersebut

dengan hitungan dan kemudian dengan iringan

Gerakan

Kaki

1. Telapak kaki membentuk V

dengan lutut di buka mengarah

ke luar.

2. Posisi kaki kiri tetap dan kaki

kanan lurus ke depan dengan

bertumpu pada tumit kemudian

tarik kaki kanan ke posisi

semula dan luruskan kaki kiri

ke depan dengan bertumpu pada

tumit. Lakukan gerakan secara

bergantian hingga maju ke

depan.

Gerak

Badan

Merendah

1. Ragam Gerak 1 (Langkah Ngiwir)

Syair lagu dan Notasi:

Kalau tidak nona, karena bulan sayang

Tidaklah bintang ya nona, tidaklah bintang ya

nona

meninggi hari

II: . 5 3 5 I i .2 3 . I . 21 7 .6 I 5 .5 i . I

I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I

I . 23 2 .3 I 1 . . . : II

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

102

Gerakan

Tangan

1. Kedua tangan di buka 45° ke atas dengan

kedua telapak tangan menghadap ke dalam.

2. Posisi tangan kiri tetap dan balik posisi

telapaktangan kanan hingga mengarah

keluar.

3. Balik kembali posisi telapak seperti semula.

4. Lakukan gerakan secara bergantian dengan

di awali tangan kanan kemudian tangan kiri

dan seterusnya

5. Tangan kiri di tekuk di belakang pinggan

dan tangan kanan lurus ke depan denga

telapak menghadap ke depan.

Tangan

Kepala

1. Menghadap kedepan.

2. Gerakkan kepala sesuai gerak tangan.

Gerakan

Kaki

1.

Kaki kiri lurus dan kaki kanan lurus ke

samping dengan bertumpu pada ibu jari kemudi-

an berputar ke arah kiri.

2. Penari pria memutar hingga kaki kanan ke

depan dan kaki kiri ke belakang.

Gerakan

Tangan

1. Tangan kanan lurus ke samping sejajar bahu

dengan telapak ke arah belakang dalam.

Tangan kiri di tekuk di depan dada

dengan telapak menghadap ke belakang

Tangan kanan di putar mengikuti puta

badan.

2. Tangan kiri di pinggang dan tangan kanan ke

samping dan berputar.

Gerakan

Badan

Menghadap ke depan.

Tangan

Kepala

Tengokkan kepala ke arah tangan yang

diluruskan

2. Ragam Gerak 2 (Koma Puter)

Syair Lagu dan Notasi:

Kalu tidak nona, karena tuan sayang

Tidaklah kami ya nona, tidaklah kami ya nona, sampai

kemari

II: . 5 3 5 I i .2 3 . I . 21 7 .6 I 5 .5 i . I

I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I

I . 23 2 .3 I 1 . . . : II

Seni Budaya

103

Gerakan

Kaki

1. Posisi setengah jongkok dengan berjengku

lutut dengan kaki kanan menyentuh lantai,

kaki kiri di tekuk.

2. Penari pria membuka lebar kedua kaki. Kaki

kanan di depan dengan lutut di tekuk menga-

rah ke depan, kaki kiri lurus ke belakang.

Gerakan

Tangan

1. Kedua tangan masing-masing mengepal dan

saling menempel dengan jari jempol di atas

mengarah ke depan. Kedua tangan di tekuk

di depan dada.

2. Kedua tangan di tekuk kedepan dengan

kedua telapak saling menempel.

3. Ragam Gerak 3 (Sembah Cina)

Gerakan

Badan

1. Merendah dengan setengah jongkok.

2. Merendah dengan badan condong ke depan.

Tangan

Kepala

1. Kepala menghadap ke depan.

2. Kepala menunduk ke bawah.

Gerakan

Kaki

1. Posisi setengah jongkok dengan berjengku

lutut dengan kaki kanan menyentuh lantai, kaki

kiri di tekuk.

2. Penari pria membuka lebar kedua kaki. Kaki

kanan di depan dengan lutut di tekuk mengarah

ke depan, kaki kiri lurus ke belakang.

Gerakan

Tangan

1. Kedua tangan masing-masing mengepal dan

saling menempel dengan jari jempol di atas

mengarah ke depan. Kedua tangan di tekuk di

depan dada.

2. Kedua tangan di tekuk kedepan dengan kedua

telapak saling menempel.

Gerakan

Badan

1. Merendah dengan setengah jongkok berjengku

lutut dengan kaki kanan menyentuh lantai,

kaki kiri di tekuk.

2. Merendah dengan badan condong ke depan.

Tangan

Kepala

1. Kepala dari menunduk ke bawah kemudian

digerakkan ke depan dengan bertumpu pada

dagu.

2. Kepala dari bawah ke depan.

4. Ragam Gerak 4 (Matok Kepala)

Syair lagu dan Notasi:

Reff;

Sirih kuning nona, batangnya hijau sayang

Yang putih kuning ya nona, yang putih kuning ya nona,

memang sejodoh

II: . 3 2 1 I 6 .6 1 I

I . 21 7 .6 I 5 .5 1 . I . 5 65 43 I 4 .3 22 I

I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I . 23 2 .3 I 1 . . . : II

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

104

Gerakan

Kaki

1. Kedua kaki rapat, melangkah di tempat kecil

-kecil dengan naik-turun. Saat naik kedua kaki

lurus dan turun kedua lutut di tekuk ke arah

depan.

2. Penari pria langkahkan kaki kanan ke depan

dan kaki kiri ke belakang, kemudian dengan

posisi kaki tetap melangkah berputar searah

dengan penari wanita.

5. Ragam Gerak 5 (Goyang Ngetek)

Gerakan

Kaki

1. Telapak kaki membentuk V dengan lutut di

buka mengarah ke luar.

2. Posisi kaki kiri tetap dan kaki kanan lurus ke de-

pan dengan bertumpu pada tumit kemudian tarik

kaki kanan ke posisi semula dan luruskan kaki kiri

ke depan dengan bertumpu pada tumit. Lakukan

gerakan secara bergantian hingga maju ke depan.

3. Pasangan pria menekuk lutut kaki kiri ke luar

dan kaki kanan lurus ke kanan dengan

bertumpu pada tumit.

Gerakan

Tangan

1. Tangan kanan di tekuk belakang pinggang dan

tangan kiri di tekuk ke atas dengan telapak

menghadap ke atas.

2. Tangan kiri di tekuk ke belakang pinggang dan

tangan kanan lurus diagonal kanan atas dengan

telapak menghadap ke atas.

Gerakan

Badan

1. Merendah.

2. Posisi badan mengarah ke depan dengan miring

ke kiri.

Tangan

Kepala

1. Gerakkan kepala ke kanan-kiri sesuai arah

goyangan.

2. Kepala di gerakkan ke arah kaki yang lurus.

6. Ragam Gerak 6 (Koma Goyang)

Gerakan

Tangan

1. Kedua tangan diagonal ke kanan kemudian ayun-

kan kedua tangan hingga menjadi diagonal kiri.

2. Kedua tangan direntangkan diagonal dengan

tangan kiri di atas.

Gerakan

Badan

1. Posisi badan saat turun agak di condongkan ke

depan dan saat naik badan tegap ke depan.

2. Badan di putar ke belakang lalu badan naik-

turun mengikut gerakkan kaki.

3. Merendah dengan agak miring ke arah tangan

yang tinggi.

Tangan

Kepala

1. Goyangkan kepala ke kanan-kiri sesuai tangan.

2. Kepala di miringkan ke arah tangan yang

tinggi.

Seni Budaya

105

Gerakan

Kaki

1. Kedua kaki rapat jinjit kemudian lutut kaki

kiri di tekuk ke luar samping dan kaki kanan

dorong lurus ke sepan kemudian tari kaki

kanan ke dekat kaki kiri. Lakukan gerak

secara bergantian.

2. Pasangan pria menekuk lutut kaki kiri ke luar

dan kaki kanan lurus ke kanan dengan

bertumpu pada tumit.

Gerakan

Tangan

1. Tangan kanan di tekuk kebelakang ping-

gang dan tangan kiri di tekuk ke atas dengan

telapak menghadap ke atas.

2. Tangan kiri di tekuk ke belakang pinggang

dan tangan kanan lurus diagonal kanan atas

dengan telapak menghadap ke atas.

Gerakan

Badan

1. Posisi badan saat jinjit doyong ke depan

ke

mudian saat

kaki ke depan badan doyong

ke belakang, merendah.

2. Posisi badan mengarah ke depan dengan

miring ke kiri.

Gerakan

Kepala

1. Kepala di gerakkan turun naik.

2. Kepala di gerakkan ke arah kaki yang lurus.

7. Ragam Gerak 7 (Gerak Kagok)

Syair lagu dan Notasi:

Reff;

Sirih kuning nona, batangnya hijau sayang

Yang putih kuning ya nona, yang putih kuning ya nona,

memang sejodoh

II: . 3 2 1 I 6 .6 1 I

I . 21 7 .6 I 5 .5 1 . I . 5 65 43 I 4 .3 22 I

I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I . 23 2 .3 I 1 . . . : II

Gerakan

Kaki

1. Kaki kanan melangkah ke kanan di ikuti kaki

kiri kemudian setengah jongkok dengan

kedua kaki rapat.

2. Kedua kaki membentuk V, dan loncat ke

kanan-kiri secara bersamaan dengan saling

berhadapan.

Gerakan

Tangan

1. Kedua tangan mengambil soder dari leher

dengan melewati kepala. Tarik selendang

sejajar di depan dada dengan kedua tangan

lurus ke depan dan telapak mengarah ke

depan.

2. Kedua tangan di tekuk ke belakang pinggang.

3. Kedua tangan lurus ke depan sejajar perut

dan memegang kedua tangan penari wanita

dengan saling berhadapan.

8. Ragam Gerak 8 (Lompat Jangkrik)

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

106

Gerakan

Badan

1. Merendah setengah jongkok.

2. Menghadap pasangan dan naik turun.

Gerakan

Kepala

1. Menghadap ke depan.

2. Menghadap ke depan.

Gerakan

Kaki

1. Langkahkan kaki maju ke depan. Saat

tangan ke bawah langkahkan kaki kanan ke

samping kiri depan dan sebaliknya.

2. Luruskan kaki kiri ke samping kiri dan lutut

kaki kanan di tekuk ke luar.

Gerakan

Tangan

1. Kedua tangan di tekuk ke atas bahu dan

jari telunjuk menyentuh bahu, kemudian

turunkan kedua tangan ke samping bawah

diagonal dengan telapak mengarah ke

bawah dan jari ke depan.

2. Tangan kiri di tekuk ke belakang pinggang

dan tangan kanan sejajar bahu dengan

telapak menghadap ke luar.

3. Lakukan sebaliknya.

Gerakan

Badan

1. Badan merendah dengan menghadap ke

depan dan saat melangkah agak miring ke

kanan dan ke kiri secara bergantian.

2. Merendah dengan lutut di tekuk ke luar.

Tangan

Kepala

1. Tolehkan kepala ke arah diagonal depan.

Saat tangan ke bawah tolehkan kepala ke

kiri dan sebaliknya.

2. Tolehkan kepala ke kanan-kiri.

9. Ragam Gerak 9 (Selancar Jalan)

Syair lagu dan Notasi:

Ani-ani nona, bukannya waja sayang

Dipakai anak ya nona, dipakailah anak ya nona, patah

tangkainya

II: . 5 3 5 I i .2 3 . I . 21 7 .6 I 5 .5 i . I

I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I

I . 23 2 .3 I 1 . . . : II

Seni Budaya

107

Gerakan

Kaki

1. Tangan kiri di tekuk ke belakang pinggang,

tangan kanan di tekuk siku-siku ke arah de-

pan dengan telapak menghadap ke bawah dan

jari telunjuk ke depan. Kemudian pindah-

kan tangan kanan ke samping kanan dengan

telapak menghadap ke depan dan jari telunjuk

mengarah ke bawah.

2. Kedua tangan di tekuk ke belakang pinggang.

10. Ragam Gerak 10 (Gerak Nunjuk/Jidat)

Syair lagu dan Notasi:

Kami nyai nona, memang sengaja sayang

Lagunya asli ya nona, lagunya asli ya nona, pusaka lama

II: . 5 3 5 I i .2 3 . I . 21 7 .6 I 5 .5 i . I

I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I

I . 23 2 .3 I 1 . . . : II

Gerakan

Tangan

1.

Tangan kiri di tekuk ke belaka

ng pinggang,

tangan kanan di tekuk siku-siku ke arah de-

pan dengan telapak menghadap ke bawah dan

jari telunjuk ke depan. Kemudian pindahkan

tangan kanan ke samping kanan dengan

telapak menghadap ke depan dan jari telunjuk

mengarah ke bawah.

2.

Kedua tangan di tekuk ke belakang pinggang.

Gerakan

Badan

1.

Posisi kepala menunduk kemudian menoleh

ke samping diagonal kiri.

2.

Kepala menunduk ke bawah lalu ke depan.

Tangan

Kepala

1.

Posisi kepala menunduk kemudian menoleh

ke samping diagonal kiri.

2.

Kepala menunduk ke bawah lalu ke depan.

11. Ragam Gerak 11 (Nindak Kagok/tangan)

Syair lagu dan Notasi:

Reff.

Sirih kuning nona, lagi tampih nona

Kami bernyanyi ya nona, kami bernyanyi ya nona, mohon

berhenti

II: . 3 2 1 I 6 .6 1 I

I . 21 7 .6 I 5 .5 1 . I . 5 65 43 I 4 .3 22 I

I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I . 23 2 .3 I 1 . . . : II

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

108

Gerakan

Kaki

1.

Langkahkan kaki ke samping kanan. Kaki

kiri miring ke depan, kaki kanan agak di

tekuk.

2.

Pasangan pria, langkahkan kaki kanan ke

depan diikuti kaki kiri hingga kaki kiri

menekuk dan kaki kanan menekuk, agak di

angkat dengan telapak menghadap ke luar.

Gerakan

T

angan

1.

Tangan kiri di tekuk ke bahu, tangan kanan

lurus ke samping dengan jari mengarah ke

atas dan telapak mengarah ke luar.

2.

Tangan kiri di tekuk di samping pinggang

dan tangan kanan lurus ke samping kanan

dengan telapak menghadap ke depan.

3.

Tangan kiri lurus ke samping atas kemu

-

dian di ganti tangan kanan sesuai langkah

kaki.

Gerakan

Badan

1.

Posisi badan saat melangkah, badan miring

ke kanan-kiri-kanan. Balik arah dan miring

ke kiri

2.

Merendah kemudian tegap.

Gerakan

Kepala

1.

Kepala di tolehkan ke arah tangan yang di

tekuk.

2.

Lalu menghadap ke depan.

3.

Kepala di tengokkan ke arah penari wanita

sehingga saling berpandangan.

Gerakan

Kaki

1.

Telapak kaki membentuk V dengan lutut

di b

uka mengarah ke luar.

2.

Posi

si kaki kiri tetap dan kaki kanan lurus

ke depan dengan bertumpu pada tumit

kemudian tarik kaki kanan ke posisi semula

dan luruskan kaki kiri ke depan dengan ber

-

tumpu pada tumit. Lakukan gerakan secara

bergantian hingga maju ke depan.

3.

Ka

ki kanan lurus ke samping dan kaki

kiri agak menekuk dengan lutut di tekuk

menghadap ke luar.

Gerakan

Tangan

1.

Ta

ngan kanan di tekuk kebelakang

pinggang dan tangan kiri di tekuk ke atas

dengan telapak menghadap ke atas.

2.

Ta

ngan kanan di tekuk ke belakang ping-

gang dan tangan kiri lurus ke atas.

Gerakan

Badan

1.

Merendah.

2.

Go

yangkan panggul membentuk angka 8

tidur

3.

Mer

endah ke depan.

Gerakan

Kepala

1.

Gerakkan kepala ke kanan-kiri sesuai

a

rah goyangan.

2.

Kep

ala di gerakkan ke bawah dan ke atas.

12. Ragam Gerak 12 (Koma Goyang)

Seni Budaya

109

Gerakan

Kaki

1.

Kedua kaki rapat lalu jalan ke samping

k

ecil-kecil dengan lutut di tekuk.

2.

Ka

ki kiri di tekuk, kaki kanan lurus ke

samping dengan bertumpu pada tumit.

Gerakan

Tangan

1.

Ren

tangkan kedua tangan ke samping

dengan telapak ke rah ke luar.

2.

Ke

dua tangan di tekuk ke belakang pinggang.

Gerakan

Badan

1.

Merendah menghadap ke depan

2.

Bad

an merendah.

Gerakan

Kepala

1.

Tengokkan kepala sesuai arah langkah

ka

ki ke samping.

2.

Kep

ala mengikuti gerak kaki yang lurus.

13. Ragam Gerak 13 (Goyang Cepet)

Syair lagu dan Notasi:

Sirih kuning nona, lagi tampih nona

Kami bernyanyi ya nona, kami bernyanyi ya nona, mohon

berhenti

II: . 3 2 1 I 6 .6 1 I

I . 21 7 .6 I 5 .5 1 . I . 5 65 43 I 4 .3 22 I

I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I . 23 2 .3 I 1 . . . : II

14. Ragam Gerak 14 (Koma Gerak)

Gerakan

Kaki

1.

Langkahkan kaki kanan ke depan kanan

di

agonal diikuti kaki kiri rapat. Kedua

kaki di tekuk ke bawah (jongkok). Berdi-

ri dengan kaki kanan- kiri kedepan secara

bergantian dan berputar hingga ke arah

depan dan membentuk V.

2.

La

ngkahkan kaki kanan hingga tekuk lutut ke

bawah hingga jongkok, kemudian berdiri

dengan kaki kanan di tekuk, lutut kearah

luar dan kaki kiri lurus ke samping dengan

bertumpu pada tumit.

Gerakan

Tangan

1.

Ren

tangkan kedua tangan diagonal ke

kanan bawah, kemudian luruskan kedua

tangan ke atas 45°.

2.

Te

kuk tangan kiri ke atas bahu dan tangan

kanan lurus ke kanan atas.

3.

Ke

dua tangan diagonal ke samping dengan

tangan kanan ke atas.

Gerakan

Badan

1.

Badan ke arah depan kanan bawah,

k

emudian berdiri merendah, berputar dan

ke depan dengan posisi merendah.

2.

Mer

endah ke bawah dan menghadap

ke depan.

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

110

Gerakan

Kepala

1.

Kepala ke arah bawah, kemudian ke atas.

2.

Kep

ala di gerakkan ke bawah, kanan, dan

kiri.

Gerakan

Kaki

1.

Kedua kaki rapat dan lutut di tekuk. Jalan ke-

c

il di tempat kemudian kaki kanan lurus

ke depan samping kanan dan sebaliknya.

2.

Ka

ki kanan ke depan dan kaki kiri di

tekuk rendah. Di lakukan bergantian.

Gerakan

Tangan

1.

Ke

dua tangan di tekuk berada di sam

ping pinggul, kemudian tekuk kedua

tangan ke atas bahu dan sebaliknya.

2.

Ke

dua tangan di tekuk ke belakang

pinggang.

15. Ragam Gerak 15 (Selancar Cepet)

Syair lagu dan Notasi:

Kalau tidak nona karena bulan sayang

Tidaklah bintang ya nona, tidaklah bintang ya nona,

m

eninggi hati

II: . 5 3 5 I i .2 3 . I . 21 7 .6 I 5 .5 i . I

I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I

I . 23 2 .3 I 1 . . . : II

Gerakan

Badan

1.

Merendah. Saat jalan kecil badan

m

embungkuk ke bawah dan saat kaki

kanan ke depan, badan tegak ke arah

diagonal kanan dan sebaliknya.

2.

Mer

endah hadap kedepan.

Gerakan

Kepala

1.

Kepala mengarah ke bawah kemudian

k

e depan arah kaki yang lurus.

2.

Kep

ala di tolehkan sesuai gerak kaki.

Seni Budaya

111

Gerakan

Kaki

1.

Kaki kanan di depan kaki kiri yang jinjit dan

p

indah

kan ka

ki kiri ke depan kaki kanan

yang jinjit, dan se

te

rusnya.

2.

Lur

uskan kaki kanan ke samping dengan jinjit

dan kaki kirir tetap.

3.

Put

ar kaki kanan ke arah kiri hingga kedua kaki

membentuk V menghadap belakang dengan

lutut di buka mengarah keluar.

4.

Ka

ki kanan di tekuk ke depan dengan setengah

berdiri dan kaki kiri lurus ke belakang.

5.

Dud

uk ke bawah dengan posisi kaki kiri di

depan dan kaki kanan di belakang dengan

masing-masing lutut di tekuk menempel lantai.

6.

Ka

ki kaan setengah berdiri dan di tekuk, kaki

kiri di tekuk ke belakang.

16. Ragam Gerak 16 (Jalan Selancar Koma)

Syair lagu dan Notasi:

Kalau tidak nona karena bulan sayang

Tidaklah bintang ya nona, tidaklah bintang ya nona, meninggi

hati

II: . 5 3 5 I i .2 3 . I . 21 7 .6 I 5 .5 i . I

I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I

I . 23 2 .3 I 1 . . . : II

Gerakan

Tangan

1.

Ta

ngan kanan lurus ke samping kanan

dengan te

la

pak menghadap keluar dan jari

keatas. Tangan kiri di tekuk di depan dada

dengan telapak menghadap dalam dan jari

telunjuk lentik menyentuh dada.

2.

Lur

uskan

tangan

ke

samping

kanan

dengan telapak menghadap ke belakang dan

jari lentik ke belakang. Putar ke arah kiri hingga

menghadap belakang dengan bentuk tangan

siku-siku vertikal ke depan dan jari lentik ke

depan.

3.

Ta

ngan kanan lurus ke depan sambil mengepal

ma

sing-m

asing dan tangan kiri di tekuk ke depan

dada dengan telapak menghadap ke siku kanan.

4.

Te

kuk tangan kiri, tangan kanan lurus.

5.

Ben

tuk silang dengan menempatkan tangan

kanan di atas tangan kiri dan jari mengarah ke

depan.

6.

Ta

ngan kanan lurus ke depan dalam posisi

telapak mengepal, tangan kiri di tekuk di depan

dada dengan jari menghadap ke atas dan telapak

ke arah luar lalu tarik tangan kanan ke depan dada

dan silang.

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

112

Gerakan

Badan

1.

Badan condong ke depan dan belakang.

2.

Me

rendah. Menghadap diagonal kiri

kemudian kanan dan seterusnya.

3.

Ber

putar hingga menghadap belakang.

Ulangi gerak tersebut hingga seperti awal.

Gerakan

Kepala

1.

Kepala di tolehkan ke arah gerak tangan yang

di t

ekuk.

2.

Kep

ala bergerak ke bawah dan ke atas.

3.

La

lu di tolehkan ke kanan dan ke kiri.

4.

Pen

ari pria, kaki kiri di tekuk dengan lutut ke

luar dan kaki kanan lurus ke kanan dengan

bertumpu pada tumit. Lakukan bergantian.

Gerakan

Kaki

1.

Kedua kaki membentuk V dengan lutut di

b

uka ke luar.

2.

Pen

ari pria, kaki kiri di tekuk dengan lutut

ke luar dan kaki kanan lurus ke kanan dengan

bertumpu pada tumit. Lakukan bergantian.

Gerakan

Tangan

1.

Ta

ngan kanan membentuk siku-siku vertikal

dengan jari menunjuk ke arah depan

seperti burung Hong di atas tangan kiri yang

di tekuk di depan dada dalam posisi horizontal.

2.

Ta

ngan kiri lurus ke depan dengan telapak meng-

hadap kedepan, tangan kiri di tekuk ke depan dada

dengan jari mengarah ke atas dan telapak meng

-

had

ap ke dekat siku-siku tangan kiri.

Gerakan

Badan

1.

Badan merendah. Goyangkan panggul ke

ka

nan-kiri.

2.

Bad

an merendah, kemudian miring ke

kanan-kiri dengan bertumpu pada torso.

Gerakan

Kepala

1.

Gerakkan kepala sesuai goyangan panggul.

2.

To

lehkan kepala ke kanan-kiri.

17. Ragam Gerak 17 (Langkah Goyang Jingke Dobel)

Seni Budaya

113

Gerakan

Kaki

1.

Kaki kanan di depan kaki kiri. langkahkan

ka

ki ke depan-belakang di tempat dengan

posisi tetap.

2.

Pen

ari pria, kaki kanan lurus ke kanan dan

kaki kiri di tekuk, lutut ke luar. Lakukan

secara bergantian.

Gerakan

Tangan

1.

Ke

dua tangan di rentangkan diagonal

dengan tangan kiri di atas. Gerakkan

bolak-balik telapak tangan ke belakang

dan ke depan.

2.

Ke

dua tangan di tekuk ke belakang

pinggang.

Gerakan

Badan

1.

Posisi

badan

ke

depan

dengan

di

g

erakkan ke arah depan bawah sedikit dan

ke belakang.

2.

Bad

an menghadap ke depan agak serong

ke arah kaki yang lurus.

Gerakan

Kepala

1.

Kepala di gerakkan ke bawah dan ke

dep

an.

2.

Kep

ala di tolehkan sesuai gerak kaki yang

lurus.

18. Ragam Gerak 18 (Gerak Tepak Bolak-Balik)

Syair lagu dan Notasi:

Sirih kuning nona, batangnya hijau sayang

Yang putih kuning ya nona, yang putih kuning ya nona,

memang sejodoh

II: . 3 2 1 I 6 .6 1 I

I . 21 7 .6 I 5 .5 1 . I . 5 65 43 I 4 .3 22 I

I . 5 65 43 I 4 .3 2 2 I . 23 2 .3 I 1 . . . : II

Gerakan

Kaki

1.

Kedua kaki di gerakkan secara bergan-

t

ian. Kaki kanan ke depan kiri kemudian

di ganti dengan kaki kanan dan seterus-

nya.

2.

Ka

ki kanan lurus ke samping dan kaki

kiri di tekuk lutut. Lakukan bergantian.

Gerakan

Tangan

1.

Ta

ngan kanan menbentuk siku-siku ke

arah kanan luar dengan jari lentik ke

kanan luar dan tangan kiri di gerakkan

ke bawah kiri dengan jari mengarah ke

atas lalu dari bawah tekuk tangan kiri

ke bahu dan seterusnya.

2.

Ke

dua tangan di tekuk ke belakang

pinggang.

19. Ragam Gerak 19

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

114

Gerakan

Badan

1.

Badan di miringkan ke kanan ke kiri

s

esuai arah kaki yang ke depan.

2.

Bad

an agak miring ke arah penari

wanita.

Gerakan

Kepala

1.

Kepala di tolehkan ke kiri dan ke kanan.

2.

Kepala di miringkan ke kanan-kiri

sesuai arah tangan yang lurus dengan

pasangan wanita.

Gerakan

Kaki

1.

Langkahkan ke depan (kanan-kiri) de

n

gan jinjit, langkahkan kaki kanan ke

belakang dikuti kaki kiri hingga kaki kiri

berada di dekat kaki kanan dalam posisi

jinjit. Kedua lutut di tekuk dengan arah

hadap ke kanan. Lakukan dengan arah

sebaliknya.

2.

Pa

sangan pria, langkahkan kaki kanan ke

depan diikuti kaki kiri hingga kaki kiri

menekuk dan kaki kanan menekuk, agak

di angkat dengan te

la

pak menghadap

ke luar.

Gerakan

Tangan

1.

Ta

ngan kiri di tekuk ke bahu, tangan

kanan lurus ke depan dengan telapak ke

arah depan dan jari mengarah ke atas,

lakukan sebaliknya di tempat.

2.

Ta

ngan kiri di tekuk di samping pinggang

dan tangan kanan lurus ke samping kanan

dengan telapak menghadap ke depan.

3.

Ta

ngan kiri lurus ke samping atas kemu-

dian di ganti tangan kanan sesuai langkah

kaki.

Gerakan

Badan

1.

Posisi badan saat melangkah tinggi te-

g

ak, kemudian menghadap ke kanan

lalu sebaliknya.

2.

Mer

endah kemudian tegap.

Gerakan

Kepala

1.

Kepala di gerakkan sesuai dengan arah

g

erak tangan.

2.

Kep

ala di tengokkan ke arah pasangan

wanita sehingga saling berpandangan.

20. Ragam Gerak 20

Seni Budaya

115

Gerakan

Kaki

1.

Kedua tangan lurus dan rapat. Langkah-

ka

n kedua kaki di tempat dan maju

2.

Pen

ari pria melangkah maju mengikuti

penari wanita

Gerakan

Tangan

1.

Ayun

kan kedua tangan dari posisi

tangan kiri diagonal ke atas dan tangan

kanan di tekuk depan dada dari arah atas

ke bawah kanan kemudian posisi

sebaliknya

2.

Ke

dua tangan di tekuk ke belakang

pinggang

Gerakan

Badan

1.

Badan menghadap ke depan

2.

Bad

an condong ke arah penari wanita

Gerakan

Kepala

1.

Kepala mengikuti ayunan kedua tangan

2.

Kep

ala mengarah ke depan

21. Ragam Gerak 21

Mengenal Tokoh

Setiap daerah di Indonesia melahirkan tokoh-tokoh seni tari tradisional.

To-

koh-tokoh ini mendedikasikan hidupnya untuk pertumbuhan dan perkembangan

tari tradisi. Di antara mereka ada yang hanya menjadi penari tetapi ada juga yang

sekaligus menjadi penari dan pencipta tari. Mereka mencipta dan menari menja-

di napas kehidupannya tanpa mengharapkan imbalan materi. Ada beberapa pe-

nari dan pencipta tari tradisional yang hidup serba pas-pasan tetapi tidak pernah

mengeluh. Mereka terus berkarya dan menari menjaga warisan tradisi leluhur.

Retno Maruti

merupakan salah satu pencipta

dan penata tari sekaligus penari. Ia mengem-

bangkan tari Jawa terutama untuk gaya

Surakarta. Karya-karyanya banyak dikagumi

dan diminati oleh banyak pihak. Ciri khas pada

karya Retno Maruti adalah memadukan ben-

tuk Bedayan dan Langendriyan. Penari yang

menyanyi sambil menari. Karya-karya Retno

Maruti banyak mengambil cerita epos Ramayana seperti “Alap-Alap Sukesi”,

“Dewabrata”, “Abimanyu Gugur”. Ide cerita diambil dari babad tanah Jawa

seperti “Ki Ageng Mangir” dan juga cerita tentang kepahlawanan “Untung Suropati.

Retno Maruti membuat inovasi baru terhadap seni tradisional disesuaikan dengan

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

116

kondisi terkini sehingga tetap relevan untuk ditonton sebagai seni pertunjukan.

Trisna Bulan Jelantik

merupakan salah satu tokoh dari sekian banyak

tokoh penari dan penata tari tradisional Bali. Bulan Jelantik mengembangkan

seni tradisi tari Bali. Ber

sama dengan Retno Maruti membuat

dramatari “Calo

-

narang” yang memadukan konsep dua budaya berbeda Bali dan Jawa dalam

bentuk Bedayan dan Langendriyan. Trisna Bulan Jelantik adalah penari yang

menyanyi dan menari dalam dua budaya Jawa dan Bali dalam iringan musik

yang sama.

Rasinah

me

rupa

kan salah satu maestro tari

Topeng Cirebonan. Sepanjang

hidup

nya

didedikasikan pada per

kemba

ngan dan

pertumbuhan seni tradisional Topeng Cirebon

terutama untuk gaya Indramayuan. Iravati

Durban juga salah satu tokoh yang senantiasa

mengembangkan tari tradisional Sunda.

Huriah Adam

merupa

kan salah satu tokoh seni

tradisional tari Minang. Dia menggali semua

potensi ragam gerak Randai ke dalam bentuk

tarian baik dilakukan secara berkelompok mau-

pun perseorangan atau pasangan. Ragam gerak

pencak silat merupa

kan materi pada tari

tradisional Minang. Hurian Adam juga mencip-

takan tari Payung yang melihat bahwa budaya

Minang juga memiliki persinggungan dengan budaya Melayu. Huriah Adam ber

-

henti dalam berkarya ketika pesawat yang ditumpangi dari Jakarta menuju Padang

hilang tak berjejak sampai sekarang ini.

(Sumber gambar: Internet)

1.

Di daerah kamu tentu ada tokoh sebagai penari, pencipta tari, atau sekaligus

penari dan pencipta tari,

2.

Tuliskan

dalam bentuk narasi tokoh tersebut beserta karya yang diciptakannya

pada kolom berikut ini!

3.

Jika ada foto-foto karya tari dapat disertakan sebagai ilustrasi pada narasi.

Seni Budaya

117

Nama Tokoh

Hasil Karya

Kamu telah meragakan gerak tari tradisional yang bersumber

pada gerak tari Betawi. Sekarang kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Pengertian

a. Tulislah tiga alasan mengapa tata cahaya memiliki peran penting pada

pertunjukan tari?

________________________________________________________________

________________________________________________________________

________________________________________________________________

________________________________________________________________

C. Uji Kompetensi

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

118

b. Tulislah tiga alasan mengapa tata iringan memiliki peran penting pada

pertunjukan tari?

________________________________________________________________

________________________________________________________________

________________________________________________________________

_______________

_________________________________________________

________________________________________________________________

_______________

_________________________________________________

c. Apa fungsi musik iringan dalam tari ?

________________________________________________________________

________________________________________________________________

________________________________________________________________

__________

______________________________________________________

________________________________________________________________

_______________

_________________________________________________

2. Keterampilan

Memperagakan tari tradisi (contoh tari diatas/tari daerah setempat) sesuai dengan

iringan musik tradisional!

Seni Budaya

119

D. Rangkuman

Setiap tari memiliki keunikan gerak. Keunikan ini dapat

berupa gerak pada bagian tangan, gerak pada bagian kaki,

gerak pada bagian kepala, atau gerak pada bagian badan.

Keunikan ini merupakan salah satu ciri khas yang membedakan

antara satu tarian dengan tarian lain. Tari dari keraton yang ada

sampai saat sekarang ini keunikan tidak hanya pada gerak tetapi

juga pada pola lantai. Keraton Surakarta, Yogyakarta, Cirebon

tari Bedaya memiliki ke

unikan pada pola lantai yang harus

diikuti oleh penari dan tidak pernah berubah dari pertama kali

diciptakan sampai saat sekarang ini. Keunikan pola lantai juga

ada di keraton Luwu Sulawesi Selatan. Tari Pajaga dilakukan

dengan mengikuti aturan-aturan pada pola lantai.

Keunikan gerak dan pola lantai merupakan salah satu

kekayaan budaya yang mencerminkan kearifan lokal dalam

kehidupan. Keunikan gerak dan pola lantai diciptakan sebagai

simbolisasi tertentu sebagai bentuk rasa syukur terhadap

kemakmuran yang telah diberikan Tuhan dalam kehidupan

di masyarakat. Keunikan gerak dan pola lantai tidak hanya

pada tari di Indonesia tetapi juga tari di negara-negara lain.

Pola lantai dramatari balet Danau Angsa dilakukan dengan

mengikuti aturan-aturan yang ketat dan selama puluhan tahun

dengan pola lantai yang hampir sama.

E. Refleksi

Keragaman gerak dan pola lantai menunjukkan bahwa

perbedaan itu indah. Setiap orang boleh berbeda dalam

menciptakan tari sesuai dengan kebutuhan tetapi tetap

berpegang teguh pada kaidah penciptaan tari itu sendiri.

Dengan demikian tari merupakan salah satu cerminan dalam

kehidupan masyarakat sebagai media ekspresi melalui gerak

yang ritmis.

Menghargai perbedaan merupakan keniscayaan karena

Tuhan menciptakan manusia dan budaya yang berbeda-beda

sesuai dengan kondisi alam dan lingkungannya. Manusia

tidak punya hak untuk mengajak orang lain memiliki budaya

sama dengan dirinya karena budaya merupakan identitas

sebagai pembeda dengan masyarakat lainnya. Saling

menghormati merupakan sikap yang harus dilakukan sebagai

bentuk rasa syukur terhadap perbedaan yang ada.

Kelas VIII SMP/MTs

Semester 1

120

Setelah

kamu

melakukan

refleksi,

isilah

lembar

kuesioner

dengan jujur. karena, kejujuran merupakan hal sangat penting

dalam kehidupan manusia.

1.

Penilaian Pribadi

Nama

: .................................................

Kelas

: ..................................................

Semester

: ..................................................

W

aktu penilaian

: ..................................................

No.

Pernyataan

1

Saya berusaha belajar tari tradisonal di daerah saya dengan sungguh-

sungguh.

o

Ya

o

Tidak

2

Saya berusaha belajar tari tradisional daerah lain dengan

sungguh-sungguh.

o

Ya

o

Tidak

4

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

o

Ya

o

Tidak

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat

pembelajaran merangkai gerak tari tradisional.

o

Ya

o

Tidak

5

Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran

merangkai gerak tari tradisional.

o

Ya

o

Tidak

6

Saya menyerahkan tugas tepat waktu.

o

Ya

o

Tidak

Seni Budaya

121

No.

Pernyataan

1

Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat melakukan

gerak tari tradisional.

o

Ya

o

Tidak

2

Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga

dapat melakukan gerak tari tradisional sesuai dengan hitungan.

o

Ya

o

Tidak

3

Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

o

Ya

o

Tidak

4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada

pembelajaran merangkai gerak tari tradisional.

o

Ya

o

Tidak

5

Berperan aktif dalam kelompok berlatih merangkai gerak tari

tradisional.

o

Ya

o

Tidak

6

Menghargai keunikan ragam seni tari tradisional

o

Ya

o

Tidak

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai

: .........................................

Nama penilai

: .........................................

Kelas

: .........................................

Semester

: .........................................

Waktu penilaian

: ...................... ..................